Search

Rabu, 31 Maret 2010

Wisata kuliner "Wedang Ronde"

Bahan:
• 300 gram tepung ketan
• 200 gram gula pasir
• 2 batang serai
• 50 gram jahe
• 5 biji cengkeh
• 1000 cc air (untuk air jahe)
• 100 gram kacang goreng, ditumbuk




Cara Membuat:
Membuat wedang: Rebus air dengan gula, sereh dan jahe, sampai mendidih

Uleni tepung ketan dengan air matang hangat sedikit demi sedikit sampai adonan bisa dibentuk sebesar biji kelereng.

Didihkan air dalam panci. Masukkan bulatan-bulatan tepung ketan atau ronde masak sampai mengapung di atas air pertanda bahwa sudah matang, angkat.

Masukkan bulatan ronde ke dalam air wedang.

Cara penyajian:
Hidangkan dalam mangkuk ronde ditaburi dengan kacang goreng.
Sedap dan hangat apalagi waktu musim hujan!

Wisata kuliner "Pecel ndeso"


Yang dimaksud pecel ndeso adalah nasi pecel yang nasinya berasal dari beras merah. Pecelnya sendiri berisikan dedaunan dan tanaman mulai dari jantung pisang, daun keningkir, daun petai cina, bunga turi dan kacang panjang.

Untuk sambalnya kita bisa memilih sambal kacang seperti pecel pada umunya, ataupun sambal wijen (wijen putih maupun hitam).

Dalam penyajiannya dapat ditambahkan belut goreng, wader pari yang digoreng tanpa tepung, telur ceplok, sosis solo, bongko (kacang merah dan kelapa), maupun gembrot (kelapa dan daun simbukan).

Harga 1 porsi pecel ndeso cuma Rp 3.000 dan bisa kita jumpai di manahan ataupun di pasar-pasar tradisional.

Selasa, 30 Maret 2010

Wisata Kuliner " Sosis solo"

Bahan:
100 gram daging ayam cincang
1 butir telur, kocok lepas
50 gram kelapa agak muda, parut
1 sendok teh tepung bera

Bumbu halus:
1 siung bawang putih
2 butir bawang merah
2 butir kemiri
1/2 sendok teh ketumbar
1 lembar daun jeruk purut
Garam, gula, merica secukupnya

Kulit:
3 butir telur
150 ml santan
2 sendok makan tepung beras
1/2 sendok teh garam
Pewarna kuning

Cara membuat:

  1. Campur bumbu halus dengan tepung beras, daging ayam, telur, kelapa parut. Sisihkan.
  2. Campur telur, santan, tepung beras, garam, pewarna kuning.
  3. Buat dadar tipis.
  4. Dadar diisi dengan ayam. Bungkus, gulung.
  5. Kukus 10 menit sampai matang.

Kamis, 04 Maret 2010

Gempol pleret

Minuman yang satu ini, makin hari makin langka di jumpai. Gempol Plered terdiri bulatan-bulanepung beras seukuran ibu jari orang dewasa. Bulatan ini lantas diguyur dengan kuah santan, dan dikucuri gula kelapa cair.


Lokasi : Jl Dr Wahidin 33,Penumping,Laweyan

Buka : Setiap hari jam 09.00 WIB – 16.00 WIB
Harga : Rp. 3.000,-

Wisata kuliner "Cabuk Rambak"

Cabuk Rambak adalah makanan dengan menu utama ketupat. Memakai ketupat yang disebut Gendar Janur, karena beras ini dimasak didalam anyaman janur / daun kelapa yang masih muda.
Yang membedakan dengan makanan ketupat di daerah lain adalah bumbunya. Bumbu Cabuk Rambak memakai wijen yang digoreng bersama santan kelapa, cabal, bawang putih, kemiri dan gula merah.
Makanan istimewa ini disantap dengan Karak, sejenis kerupuk dengan bahan dasar beras. Lebih unik lagi, karena untuk menikmati kita mempergunakan lidi.
Bahan: Ketupat dan cabuk (sambel yang terbuat dari kelapa yang diparut, kemiri, wijen, daun jeruk dan lombok)
Lokasi : Sepanjang jalan Ledoksari selatan
Buka : Setiap hari jam 06.00 WIB – 13.00 WIB
Harga : Rp. 750 (porsi kecil) dan Rp. 1.000 (porsi besar)
Info lokasi:
Juga dapat dijumpai di Pasar Windujenar / Ngarsopuro Night Market pada hari Sabtu malam.

Selasa, 02 Maret 2010

Wisata kuliner "Srabi Notosuman Solo"

Srabi Solo atau Serabi Solo adalah sebuah makanan ringan ala Solo, Jawa Tengah. “Tak lengkap berkunjung ke Solo, kalau Anda tak mampir ke daerah Notosuman dan mencoba legitnya serabi Notosuman.”

Di daerah Notosuman ini kita bisa menemukan beberapa penjual serabi, konon mereka berasal dari satu keturunan yang sama, yaitu Hoo Gek Hok, yang merintis usaha ini sejak 1923. Salah satu yang terkenal di daerah Notosuman adalah serabi Ny. Handayani.

Serabi sebenarnya adalah semacam pancake yang adonannya terdiri dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan sebagai pewangi. Teksturnya kenyal namun tetap lembut, dan rasanya sangat legit. Berbeda dengan kue serabi atau surabi di daerah lain, serabi khas Solo atau serabi Notosuman dihidangkan tanpa kuah manis.

Cara pembuatannya pun masih tradisional, adonan serabi dimasukkan ke dalam wajan kecil, lalu ditutup dengan penutup dari tanah liat supaya serabi mekar sempurna. Apinya berasal dari arang, cuma butuh waktu sekitar 3 menit, serabi pun matang. Menariknya, proses pembuatan serabi ini bisa disaksikan oleh pembeli
Biasa juga diberi taburan berupa potongan pisang, nangka atau bahkan meses dan keju bila suka. Srabi yang terkenal berasal dari daerah Notokusuman, yang sering disingkat menjadi Notosuman (Srabi Notosuman).

Di daerah Notosuman ini, serabi yang ditawarkan hanya dua jenis, yakni serabi coklat dan polos (tanpa topping). Serabi coklat Rp 1.800, sedangkan serabi polos Rp 1.600.
Serabi Notosuman tidak memakai bahan pengawet sama sekali, dan bisa tahan selama 24 jam. Serabi Notosuman Ny. Handayani buka dari jam 05.00-19.00 WIB

comment

HTML Comment Box is loading comments...
 
Wordpress Theme by wpthemescreator .
Converted To Blogger Template by Anshul .